ISD SEBAGAI MKDU
Ilmu social dasar ( ISD )
adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah social yang timbul dan
berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan
pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang
pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social. pengetahuan yg menelaah
masalah2 sosial, khususnya masalah – masalah yg diwujudkan oleh masyarakat
Indonesia, dengan menggunakan Teori – teori yg berasal dari berbagai bidang
pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial (seperti Geografi
Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial
dan Sejarah)
Pengertian IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial atau social studies merupakan pengetahuan mengenai segala
sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat. di Indonesia
pelajaran ilmu pengetauan sosial disesuaikan dengan berbagai prespektif
sosial yang berkembang di masyarakat. Kajian
tentang masyarakat dalam IPS dapat dilakukan dalam lingkungan yang terbatas
1. Somantri (Sapriya:2008:9)
menyatakan IPS adalah penyederhanaan atau disiplin ilmu ilmu sosial humaniora
serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah
dan pedagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan.
2. Mulyono Tj. (1980:8)
berpendapat bahwa IPS adalah suatu pendekatan interdisipliner
(inter-disciplinary approach) dari pelajaran ilmu-ilmu soial, seperti sosiologi
antropologi budaya, psikologi sosial,sejarah, geografi, ekonomi, politik, dan
sebagainya.
3. Saidiharjo (1996:4) menyatakan
bahwa IPS merupakan kombinasi atau hasil pemfusian atau perpaduan dari sejumlah
mata pelajaran seperti:geografi, ekonomi, sejarah,sosiologi,politik
4. Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa
IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial.
Ia merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi,
antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan
ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi
dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.
5. Nu’man Soemantri menyatakan bahwa IPS
merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendidikan
tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Penyederhanaan mengandung arti:
a) menurunkan tingkat
kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasanya dipelajari di universitas menjadi
pelajaran yang sesuai dengan kematangan berfikir siswa siswi sekolah dasar dan
lanjutan,
b) mempertautkan dan
memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmu sosial dan kehidupan masyarakat sehingga
menjadi pelajaran yang mudah dicerna.
6. S. Nasution mendefinisikan IPS
sebagai pelajaran yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran
sosial. Dinyatakan bahwa IPS merupakan bagian kurikulum sekolah yang
berhubungan dengan peran manusia dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai
subjek sejarah,ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.
7. Tim IKIP Surabaya mengemukakan bahwa
IPS merupakan bidang studi yang menghormati, mempelajari, mengolah, dan
membahas hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah human relationship hingga
benarbenar dapat dipahami dan diperoleh pemecahannya. Penyajiannya harus
merupakan bentuk yang terpadu dari berbagai ilmu sosial yang telah terpilih,
kemudian disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolah sekolah.
Tujuan ISD
ISD membantu perkembangan
wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih
luas dan ciri – ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya
berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia lain,
serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan
secara timbal balik.
ISD juga merupakan suatu
usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar
tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar
daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi
lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada
lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Tujuan IPS
Sama halnya tujuan dalam
bidang-bidang yang lain, tujuan pembelajaran IPS bertumpu pada tujuan yang
lebih tinggi. Secara hirarki, tujuan pendidikan nasional pada tataran
operasional dijabarkan dalam tujuan institusional tiap jenis dan jenjang
pendidikan. Selanjutnya pencapaian tujuan institusional ini secara praktis
dijabarkan dalam tujuan kurikuler atau tujuan mata pelajaran
pada setiap bidang studi dalam kurikulum, termasuk bidang studi IPS.
Akhirnya tujuan kurikuler secara praktis operasional dijabarkan dalam tujuan
instruksional atau tujuan pembelajaran.
sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta
berbagai keahlian;
kehidupannya yang tidak terpisahkan; dan
pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembagan kehidupan,
perkembangan masyarakat, dan perkembangan ilmu dan teknologi.
Kelima tujuan di atas harus dicapai dalam pelaksanaan kurikulum IPS di
berbagai lembaga pendidikan dengan keluasan, kedalaman dan bobot yang sesuai
dengan jenis dan jenjang pendidikan yang dilaksanakan.
Sub bahasan ini dibatasi
pada uraian tujuan kurikuler bidang studi IPS.Tujuan kurikuler IPS yang harus
dicapai sekurang-kurangnya meliputi hal-hal berikut:
· membekali peserta
didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupan masyarakat;
· membekali peserta
didik dengan kemapuan mengidentifikasi, menganalisa dan menyusun alternatif
pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat;
· membekali peserta
didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan
· membekali peserta
didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan keterampilan terhadap
lingkungan hidup yang menjadi bagian
· membekali peserta
didik dengan kemampuan mengembangkan
3 Pengelompokan Bidang
Ilmu pengetahuan
Penjelasan Ilmu
Pengetahuan Alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu
dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum,
berlaku kapan pun dimana pun. sedangkan dari sisi Ilmu Alamiah Dasar adalah
mempelajari tentang metode - metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala -
gejala alam secara lebih filosofis.
Penjelasan Ilmu
Pengetahuan Sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari
aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Sedangkan
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah - masalah sosial,
khususnya masalah - masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan
menggunakan teori - teori seperti (fakta, konsep, teori) yang berasal dari
berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu - ilmu sosial seperti
(Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi,
Psikologi Sosial dan Sejarah).
Penjelasan Ilmu
Pengetahuan Budaya adalah ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap bertujuan membuat
manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya. Kategori
yang tergolong dalam ilmu ini seperti (Teologi, Filsafat,H ukum, Sejarah, Filologi,
Bahasa, Budaya & Linguistik (Kajian bahasa), Kesusastraan, Kesenian,
Psikologi). Sedangkan Ilmu Budaya Dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari
dasar dasar kebudayaan pola yang terjadi dalah kehidupan sehari - hari dalam
manusia.
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanyamempunyai persamaan dan perbedaan.
Adapun persamaan antara keduanya adalah
:
1. Kedua-duanya
merupakan bahan studi untuk kepentingan programpendidikan/pengajaran.
2. Keduanya
bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3. Keduanya
mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
Adapun perbedaan antara keduanya adalah
:
1. Ilmu Sosial
Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu PengetahuanSosial diberikan di
Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
2. Ilmu Sosial
Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang IlmuPengetahuan Sosial
merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
3. Ilmu Sosial
Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian,sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukanpengetahuan dan ketrampilan
intelektual.
Ruang Lingkup ISD
ISD meliputi dua kelompok
utamam, studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. yg
terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian
terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah
aspek – aspek yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk
sosial dan masalah – masalah yg terwujud dari padanya.
Materi Ilmu Sosial Dasar
terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah
sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi
kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu.
Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas
tiga golongan yaitu,
· Kenyataan-kenyataan
sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu
sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut
pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan
interdisiplin/multidisiplin.
· Konsep-konsep sosial
atau pengertian-pengertian tentang kenyataankenyataan sosial dibatasi pada
konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai
contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep
“Kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita
pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
· Masalah-masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Ruang Lingkup ISD
Bahan pelajaran Ilmu
Sosial Dasar dapat dibedakan menjadi 3 golongan yaitu :
a. Konsep-konsep
sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan
untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan
Sosial
b. Masalah-masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan yang lain saling berkaitan
c. Kenyataan
sosial yang ada dalam masyarakat secara bersama-sama merupakan masalah sosial
tertentu.
Kenyataan-kenyataan
sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu
sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut
pandangnya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan.
pada setiap bidang studi dalam kurikulum, termasuk bidang studi IPS. Akhirnya tujuan kurikuler secara praktis operasional dijabarkan dalam tujuan instruksional atau tujuan pembelajaran.
sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta
berbagai keahlian;
kehidupannya yang tidak terpisahkan; dan
pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembagan kehidupan,
perkembangan masyarakat, dan perkembangan ilmu dan teknologi.
Kelima tujuan di atas harus dicapai dalam pelaksanaan kurikulum IPS di
berbagai lembaga pendidikan dengan keluasan, kedalaman dan bobot yang sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan yang dilaksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar